Mentari Termenung

06 Oktober 1996

Burungku terbang diantara hempasan kata

Memang ..

Tidak selamanya mentari pagi dapat menghangatkan tubuhnya

Pasti akan dating siang

Dan burungku terbang mencari

Entah apa .. yang penting mencari

Mencari sambil berkicau duka ria

Oh .. Tuhan

Mengapa mentari harus panas disiang?

Mengapa burung terbang setelah kukatakan ?

Mengapa banyak yang iri akan hangat sang mentari?

Mengapa mentari selalu direndahkan

Sedang ia penghangatnya?

Mentari akan panas

Walaupun ia tak suka melakukannya

Pasti suatu saat nanti pasti akan reda

Dan kesempatan pasti dating jua

Mungkin setalah siang akan sore

Dan sore menjadi malam

Dan malam menjadi pagi

Dan haripun berganti menambah beban mentari

Tuhan …

Apakah burung masih merindukan mentari?

Setelajh ia pergi?

Oh mengapa burung yang selalu dirindukan?

Sedangkan yang lain masih banyak

Yang lebih indah lagi

Mengapa hanya dia

Dialah yang selalu menggerogoti hangatnya sinar mentari

Dialah yang menghancurkan kebahagian mentari

Dialah yang membawa awan kelagu

Dan ia terus menutupi dengan awan hitamnya

Mengapa hanya burung yang dirindukannya

Mengapa …

Apakah sudah menjadi takdir

Bahwa mentari akan sunyi

Bila tak mendengar kicau burung

Suaraku mengatakan memang benar

Ia ingin mendengar kicau burung

Selamanya