Jumat, 30 April 2010
SAAT DI ITM
Senin, 26 April 2010
JAGUNG REBUS
Kamis, 22 April 2010
Sebuah Motivasi
Rabu, 21 April 2010
Mengulas Pena
Minggu, 11 April 2010
try to view sun
?.....
? ..
She's ...?
They ..???
I, .. a conscious and confident ..
No!!
Or ...?
With the help ...?
and be sure
Can
But with the help of
Jumat, 09 April 2010
Ceritaku
03 Mei 1997
Saat langkahku mencapai kejujuran
Saat langkah-langkahku meninggalkan kemunafikan
Ku terpana ..
Ku terpana pada sebuah titik
Aku gemetar, aku gemetar, aku gemetar
Kulangkahkan lagi kakiku, tuju itu
Oh mengapa semua tampak suram, mengapa
Mengapa semua tampak suram
Padahal, padahal aku telah melewati tingkatan – tingkatan
Lagi – lagi aku gemetar
Aku gemetar
Ku langkahkan lagi kakiku menuju hidup baruku
Yang mungkin dapat menghancurkanmu
Kulihat lagi kebelakang .. mereka datang
Pergilah kak pergilah
Jangan piker belakang piker depanmu
Saat kau menuju kata-kata yang akan kau rangkai kembali
Tanamkan rasa suci dalam dirimu
Pergilak kak
Selamat tinggal dariku untuk mu
Mentari Termenung
Rabu, 07 April 2010
Makna ALam
Selasa, 06 April 2010
True Love
faded love
there is no other way
I so miss him
and today
guess that has not lost
somehow
if I still love him?
or whether the pain is not gone?
noon still loyal to accompany night
and the day will remain switched
* for true love to death
Minggu, 04 April 2010
PUISI MENURUT PENGERTIAN KU
Puisi dapat digambarkan sebagai serangkaian kata-kata indah, ayat demi ayat terukir pada selembar kertas yang menjelaskan keinginan, gairah, ekspresi sedih, bahagia.
Setiap orang berhak untuk mengekspresikan makna sebuah puisi. Ada puisi bagus yang menyatakan sesuatu, ada juga secara terbuka dan ada juga yang tersirat.
Terus terang saya menulis puisi dengan bahasa langsung, tetapi kadang-kadang ada makna implisit.
Contoh dalam puisi "Kekomaan”: makna yang ingin kusampaikan adalah setiap orang tidak pernah merasa puas/ penuh syukur ketika mendapatkan sesuatu. Ingin lebih sehingga selalu timbul perselisihan. Dalam perselisihan terdapat orang ketiga yang ingin merelai dan atau memiliki kepentingan lain sehingga perselisihan tersebut dapat menjadi runyam.
Kekomaan : 15 Oktober 1996
Koma
Selalu koma tak pernah titik
Bingung
Trus bingung .. trus bimbang
Mengapa kau datang membawa pertanyaan ?
Mengapa?
Bagaimana?
Siapa?
Dimana? Dan lainnya
Ketak seimbangan membuat perang
Ke tak lainnya membuat ke tak lainnya juga
Gelap berenang
Memikul beban
Dengan bahan bersih kotor
Bagai kapasitor
Yang kan menghambat bagai serat
Trus menghambat
Kadang cepat
Rapat .. telat .. morat .. barat
Entah apalagi
Ku terhambat
Serasi
Selamat
terasi