sketsabisnis-banner

Laman

Rabu, 19 Mei 2010

Nafas dan Denyut Jantungku

hai pernah nggak dengar ?

fotomu tiba saat ku inginkan nafas dan denyut jantung seseorang berdetak kencang

dan ketika itu , adalah malam yang menemaniku memandangi fotomu

yang memandang, bisu dan tenang dia tersenyum

ada gejolak dalam jiwa yang ingin mendekap hangat

lepaskan semua gundah

tapi ,

bisakah?

...

kupacu hayalku , dengan berbagai imajinasi yang indah

sayang, fotomu tetap diam , memandang kedepan

seakan kamu tahu dan ingin keluar membantuku agar malam ini aku tenang.

...

keluar masuk ku tinggalkan kamarku yang pengap hangat

aku masuk lagi. ku putar kembali imajinasiku denganmu,

bilakah kita akan dapat jumpa lagi ?

agar dapat kutumpahkan segala kekuatan imajinasiku

untukmu dan aku

agar kita sama – sama tenang

dan terbang dalam gembira

karna lama tidak berjumpa

....

tapi kau tak disini.

...

...

ku taruh kembali fotomu di sudut kamar

agar ku leluasa memandang

dan berhayal

andaikan kau ada disini

ada kehangatan yang tak kucari

karna kau pasti mau

bercerita dengan tingkah laku

dan perbuatan

dan hati kita pasti tenang

...

dalam imajinasiku

....

kau datang dengan membawa sejuta kesejukan

dengan gayamu,

kau bercerita

akupun akan tenang bila kau ada disini

bercerita dengan tingkah laku

dan perbuatan

dan hati kita sama – sama tenang

...

sayang itu hanya fotomu

dan bila malam datang

aku gundah dan tidak tenang

ku berhayal

andaikan kau ada disini

bercerita dengan tingkah laku

dan perbuatan

dan hatiku pasti tenang

...

perlahan aku dapat tenang

setelah hayalku mencapai klimaks

kita sama – sama senang.

...

andaikan kau ada disini

sayang.

kau tak ada disini

....................,,,,,,,,,,,,,,

Yang kedua dari yang pertama dan .......

siang , bahkan malam fotomu selalu ku pandang dengan senyum

dan harap agar aku dapat mendekap sayang

kita tak dapat berjumpa kembali

dan akan sekian tahun belakangan ini

kadang kupikir , ada kesempatan berkunjung kekotamu

dengan beban dari bangku kuliahku

aku tak dapat jumpa denganmu

Darna

dari saat ketika berjumpa dengan tingkah laku yang dapat kukenang

...

hari larut dengan perjalanan waktu dan akan terlewati

ketika sepucuk surat kau layangkan

dan kubalas kadang

aku ingin mendengar kamu kerkata

‘’’

logatmu enak didengar

sayang kini kau jauh dan aku jauh

‘’’

dalam imajinasiku

bila kau ada

tidak payah ku inginkan nafas dan denyut jantung berdetak kencang

karna dalam penuh kata

aku harap dengan gerak

tapi sayang

hanya foto yang tesingkap dilemariku

dan akan membawa tenang

saat malam menjelang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar