sketsabisnis-banner

Laman

Senin, 29 Maret 2010

PUISI ALAM

Gelap …. Adakah disana kehidupan, sementara pohon – pohon terus tumbuh
dan matahari ingin memberikan sinarnya padamu…
Terimalah sinar kehidupannya
Dari gelap ia keluar … hai air! Selamat datang dan berilah masa-masa indahmu
penuh senyum dan tawa
dan juga berilah pada hilirmu suatu tonggak yang kokoh
supaya pada aliran tengahmu tak terdapat kelokan
oh … tapi mengapa tonggakmu roboh akalmu menjadi keruh
sedangkan dihilir kau jernih dingin dan terasa hangat karna mendapat buaiannya
tapi mengapa kau menjadi keruh kotor …
airpun mulai mengikuti aliran zaman
zaman yang mendapat rayuan setan mengertikah kau…!
Sadarlah sadarlah kau air
Sebentar lagi kau akan sampai kehulu
Sediakan bekalmu untuk menoleh masa tuamu
Cepatlah air yang dulu jernih
Cepatlah kau sediakan tapi mengapa kau tambah keruh
Pikiranmu bertambah rusak
Senyummu bertambah runyam
Sadarkah kau …
Hai air yang dulu jernih
Hulumu telah tampak kelokan perayumu semakin banyak
Sadarlah aliran airmu telah sampai
Air keruhmu bercampur dengan lautan
Waktumu habis
Dan kau putus dengan bekal yang kurus
(12 Oktober 1996, lapangan golf dolok ilir dekat parit besar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar